Minggu, 25 April 2010

PPC Monitoring

PPC monitoring adalah bagian dari fungsi perencanaan dan pengendalian persediaan yang aktif dalam menjalankan fungsi pengawasan proses produksi yang harus mampu menyajikan fakta secara tepat waktu, sehingga dapat dilakukan tindakan yang diperlukan. Kewajiban admnistratif yang dilaksanakan PPC monitoring adalah memeriksa dokumentasi yang dibuat oleh bagian operasional (Realisasi proses), mengevaluasi kebenarannya (Validasi), mencatat data operasional yang diperlukan dalam perencanaan dan pengendalian dan mendistribusikan informasi ke bagian terkait.

Deskripsi Kerja PPC Monitoring :
1. Memonitoring proses produksi mulai dari awal proses (permintaan material) sampai penyerahan hasil proses ke bagian gudang barang jadi, termasuk jasa produksi yang dikerjakan diluar PT. SMPI.
2. Mengambil keputusan dengan kriteria yang telah ditentukan bahwa suatu Job telah selesai.
3. Membuat laporan secara historis transaksi perpindahan barang dari suatu proses ke proses berikutnya berdasar data evaluasi proses yang dibuat oleh bagian operasional
4. Membuat laporan persedian dalam proses
5. Menganalisa penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam proses produksi (Scrap) dan menghitung besarnya penyimpangan yang terjadi.
6. Membuat laporan realisasi proses, waktu efektif dan laporan evaluasi proses produksi.

Procedure Monitoring Proses produksi :
1. Menerima dokumen evaluasi proses dan realisasi proses dari bagian operasional
2. Mencatat realisasi proses produksi, meliputi jumlah barang yang masuk ke dalam proses tertentu, realisasi proses tententu, waktu efektif dan masalah-masalah yang terjadi dalam proses produksi.
3. Memverifikasi posisi persediaan dalam proses, menelusuri persediaan yang hilang dalam proses tanpa dokumen yang dapat dipertanggungjawabkan, bila dianggap perlu, dilakukan pemeriksaan fisik
4. Menganalisa proses produksi dan memberikan informasi secepatnya kepada PPC manager mengenai masalah yang terjadi dalam proses produksi.
5. Membuat laporan analisa proses produksi.

Laporan PPC Monitoring

Laporan monitoring adalah laporan yang bersifat operasional yang berfungsi bagi manajemen dalam melakukan pengawasan untuk mengetahui masalah-masalah dan penyimpangan yang terjadi dalam proses produksi, mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi produktivitas dll. Karena sifatnya operasional, laporan monitoring harus dapat ditampilkan setiap saat dan dibuat sesuai kebutuhan manajemen.

Bentuk-Bentuk Laporan Monitoring :
1. Proses Produksi periodik (Period Production Report), yaitu laporan actual proses produksi perioda tertentu harian, mingguan, bulanan, dll. yang memuat informasi meliputi nomor Job, Nama produk, Jumlah yang telah masuk proses, Realisasi, mesin yang digunakan, waktu kerja efektif dan keterangan.
2. Persediaan Dalam Proses (Work In Process), yaitu laporan yang memuat informasi mengenai Jumlah barang hasil proses tertentu yang menunggu proses selanjutnya. Laporan ini harus dapat ditampilkan setiap saat.
3. Laporan Realisasi Produksi, yaitu laporan yang memuat informasi mengenai pelaksanaan proses produksi yang telah dilaksanakan termasuk pengukuran produktivitas yang didasarkan pada data perencanaan yang dibuat dan data monitoring proses produksi.
4. Actual Production Report.
5. Laporan yang memuat informasi secara historis mengenai order produksi tertentu mulai dari awal sampai dengan selesai.
6. Analisa Process, yaitu laporan mengenai proses produksi yang memuat informasi perhitungan melibatkan data bagian gudang material, data proses dan data Stock & Delibery yang menampilkan pengambilan bahan baku dasar dari gudang material, hasil teoritis (secara kalkulasi), Realisasi produksi masing-masing proses, Finishing dan Penyimpangan produksi (Waste)
7. Laporan analisa proses ditampilkan dalam 2 bentuk yaitu laporan perhitungan penyimpangan produksi (waste) order yang sedang dalam proses dan order yang dinyatakan telah selesai pada bulan tertentu. (JPS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar